Selamat siang menjelang sore :malu: Apakah poetry minggu ini ramai? :think: Poetry hampir selalu sepi.. :o Bagaimana kabar anda disana?
Apakah 2 id ini adalah orang yg sma? Mr.Makarov dan InYourImagine? Puisinya vulgar keknya :bingung Eksplisitnya, iya. Tapi begitulah kehidupan manusia. :o
entah kenapa, yang ane tangkep dari puisi ini sarat dengan hal-hal yang.................. dentuman waktu bergulir gelisah merenggut waktuku "mana pesan balasan mu?" Emang apa yang kamu tangkap dari puisi saya, sis? :o Lalainya sang malam pada bintang Mungkinkan kasihmu tak sampai pad
dafuq, pasangan katanya :hammer: how was there? kenalan dulu kak, belum kenalan kayaknya mah :bingungs atau pernah tapi ane lupa? :hammers _______________________________________:ngacir: tertawalah selagi kau bisa, anggaplah aku tak ada. tunjukkan semua yang kau pikir akan membuatku terluka, akan
oke done yah... yg puisinya 11, 8, 6, 4, 3 gak kueksekusi dahulu, karena tidak sesuai dengan peraturan... sebenarnya sih dibawah 5, tapi utk sementara yang satu atau dua dulu aja deh... :D:D lo... itu ID elo yah... oke2... thx a lot yah... klo kek gini agak lebih enak eksekusinya.. berhubung
Apakah merah adalah "penghapus luka" Apakah merah adalah "pintu bahagia" Apakah merah adalah "cinta" Apakah merah adalah "memberi tanpa meminta" Tolong beritahu aku Sebab masih buta hatiku tentangmu :rose: Yang kutau, tulusnya rasaku padamu Dan ketakuta
Fyuh... selese juga... mengenai judul ada usulan... Kompilasi Edisi Pertama : Kau yang Terbuang @InYourImagine thanks.. ntar juga deh dilanjutnya... :ngakaks Boleh. Gw ikut aja.. :D Cepet juga mergenya ya? keren.. :matabelo: Oke deh, ntar saya lanjut malam ya.. maaf merepotkan ya om.. :o Tadi
Biar di bakar panasnya cinta Sampai lelehpun tak mengapa Ini tentang derita asmara Ya kau dan dia Dan aku menatap janur kuningmu saja... Sebegitu sengsarakah "cinta"? Mewujud ada menjadi tiada Tak bisakah aku cukup menjadi angin Yang begitu bebas memenuhi ruang-rang lain Dan bukan me
Takutnya diriku bertemu engkau Tak kusangka Entah apa akan kau ucap saat aku tiba Akankah ungkapan cinta itu masih tersisa? Takutnya diriku bertemu engkau Entitas hina berpeluh darah Dengan lukanya lebar menganga Akankah ungkapan cinta itu masih nyata? Takutnya diriku bertemu engkau Takutnya dirik
Nanti tretnya saya mohon merge aja ya.. 1 ID cuma boleh 1 trit. Thanks Anyway... tetap berkarya ya.. :)
Mencumbu matahari Untuk menjadi penguasa bumi Mati terbakar gairah cinta Mesra dan tak berdaya Lagi pasrah
"untuk membahas puisi" nah itu kan subjektif... makanya chit chat pun bijaklah... kalau misalnya selamat pagi.. hati senang riang gembira, atau jam menunjukkan pukul 7, dlsbnya. ya tentunya udah sama sama tahulah yang begono ini tak lain dan tak bukan adalah chit chat yg tidak pad tempa
yang kek gitu kan gampang diliatnya... makanya kalau mau ngebump pun harus cerdik dan bijak.. ya kalau gak ada angin gak ada ujan ngebump ya tentu salah.. tapi kalau manggil kawannya suruh jadi tempat chit chat.. emang kenapa?? gak masalahkan.. wong ini forum... tujuan forum kan emang utk itu...
salam kenal gan:) mohon bimbingan buat puisi ya:malus Sok2an nubi nih... :malu: Dengan bersahaja menyihir diri Turun merendah untuk naik yang tinggi
sabar menanti... ntar ya ane lagi mo kluar da perlu ntar ane lanjutin belom ane kasih border http://s.kaskus.id/images/2014/05/14/2124809_20140514084006.gif Wah thanks banget ya... :) +1 lagi udah dikirim ya... :)
Sabar pak Jangan rendah diri gitu lah. Ayo semangat, kita peduli kok sama kamu :ngakak:ngakak Itu kan udah ane kasih emot peace dibawahnya.. itu cuma permainan kata bang... jangan terlalu dimaknai sebenarnya. Disini kita bersuka merangkai kata untuk menikmati waktu-waktu yang ada :)
ntar ya... lg libur ane... psdnya di t4 kerjaan :malus http://s.kaskus.id/images/2014/05/13/2124809_20140513063824.gif Masih menunggu gif ini diapus nama IDnya... :o
tak usah kau pedulikan mereka yang tamak tiada adat, cukup lihat aku yang selalu menanti di sisimu. masih belum cukupkah kehadiranku, Tuan? Siapa kamu memintaku? Aku bahkan tak kenal adatmu Dasar manusia kepala batu :Peace: ajari aku untuk membuat kata wahai tuan otak ini terdegradasi untuk mem
Cinta penuhi seisi udara Mengundang birahi dan rasa Entah mengapa, aku abadi merasa Muda selamanya Untuk cinta Dendam, amarah Muak merindu Sungguh tak tahu, tak bersemu Bahaga selalu Karna kamu Penuh nafsu Bergumul dan berpadu Kita saja Yang lain hanya fana Cinta seutuhnya Demi kita
tak perlu membawa lilin aku cukup mampu merasakanmu dalam gelap kamu begitu tampak nyata walau kasat mata aku selalu di sisimu, Tuan.. berusaha membenahi kekacauan di hatimu namun sayang, aku begitu kaaat mata di hadapmu.. Kepada siapa ku percaya? Hanya sisa-sisa benci manusia Tamak beradat t