he3 ane nulis kan woover :D http://en.m.wikipedia.org/wiki/Loudspeaker_time_alignment d situ ditulis kompensasinya bisa d desain XO (passive) atau desain box/posisi/penempatan tweeter vs woover. tapi kalo modif spiker passive buat kasus gini: 1. ganti woover yg dia lebih kecil spy speed/time sa
tapi coba liat kabel interkonek RCA yg dipake ....padahal ngukur sampe level noisefloor & distorsi yg 0,000x % kabel RCAnya biasa aja. :ngakak pedih emang kalo nanya soal kabel ama engineer :ngakak :ngakak timah .. lebih parah lagi :ngakak Pernah ada yang ngukur distorsi pada kabel dan
Engineer dan ilmuwan secara umum, biasanya melakukan pendekatan dengan metode ilmiah. Walaupun ilmu pengetahuan belum bisa menjelaskan banyak hal, namun terus berkembang. Demikian juga teknik-teknik yang dipakai dalam dunia audio. Namun selalu saja ada orang yang percaya dengan dukun. Contoh disa
kaya apa tu solder station om? ada gambar ga? Solder station itu alat yg buat nyolder tapi ada pengatur temperaturnya dan setelah temperaturnya di setting dia akan stabil karena ada temperatur controllernya. Pengatur temperaturnya ada yg analog (pakai potensiometer) ada yg digital (pakai tombo
Tambahan tentang timah: 1. Ada teknik penyolderan yang baik untuk penyolderan manual. Selain agar menyambung dengan kuat dan resistansinya sangat kecil, juga tidak merusak part yang disolder. 2. Ada teknik penyolderan dengan cara reflow. Penempatan posisi IC yang kakinya ada di keempat sisinya (Q...
Sepertinya kubu yang menginginkan Yang Menyenangkan lebih banyak daripada yang memilih Yang Akurat. Sepertinya banyak yang menganggap peralatan audio itu semacam instrumen musik. Boleh ditambah efek-efek, boleh ditambah distorsi, asal menyenangkan. Andai saja peralatan audio ane bisa mengubah suara
Mohon maaf jika yg merasa audiophile tersinggung. Pendapat ane semata2 dari sudut pandang engineering. Tentu saja sebuah produk dibuat tidak semata2 dari pertimbangan engineernya saja. Soal kabel, ane pernah mencoba dan memang memberikan pengaruh walaupun kecil. Namun dari sudut pandang engineering
memang sugesti memegang peranan penting om, tp blind test jg punya kelemahan. ane sendiri kalo mau bedain produk biasanya butuh waktu lama, kita biasakan dulu kuping dgn perangkat baru, trus setelah 1 minggu dengerin, kita switch balik ke perangkat lama. biasanya kita lsg berasa, ada perbaikan at
During my sojourn at TAG-McLaren Audio, we conducted an extensive set of double-blind listening tests, using a lot of experienced people from various quarters of the hi-fi industry. An amplifier loosely based on the Otala four-stage architecture was compared with a Blameless three- stage architec...
haha..setujuu gan.. apa kabar gan? Calon engineer harus banyak sharing ke sini... atau lebih tertarik jadi marketing?
bim, kalo buat rangkaian yang timingnya pake caps bukan berubah timingnya? kayak sirine, pulse generator mungkin bs jadi masalah rubah nilai caps IMHO Timingnya berubah kalau capacitornya buat rangkaian timer. Berubah frekuensi responnya kalau dipakai buat rangkaian filter. Ini kan cuman bypass d
that is absolutely correct... :thumbup marketing memang ajaib om yg jelek bisa jadi bagus dan yg bagus dibilang jelek (klo bukan merk yg dy pegang) om ane blum dapet pencerahan ni klo ampli jadul yg asalnya punya elco power supply 4.700uF 50v diganti ama 15.000uF 100v bakal aman gak om? takut mal
wah sohib bimo gelar kenduri lagi :D pantesan waktu mod avr marantz ngomongin esr caps power marantz yang melendung :D numpang jagongan + mendoan aja gk ngerti daleman audio cm bs nguping :D Ini cuman sharing2 aja..., biasanya suara2 engineer kurang mendapat tempat daripada suara2 marketing...
Gan,nanya dong. Lagi niat pengen diy nih buat gainclone. Pengennya sih yang Lm3886. Mendingan beli kit standar coba idupin dulu baru upgrade komponen satu-satu apa rakit dari pcb aja ya biar bisa pilih komponen masing2? Oya ada yg pernah punya pengalaman kit ala forum s*lfeg*o? Tergantung pengalam
ya fungsi konektor untuk menyambungkan, tapi gimana bisa bilang di high frekuensi ga ada hubungannya dengan impedansi matching. wiki bilang: yg ane tangkap: - konektor mempunyai nilai impedansi (1) - mismatch impedasi antara konektor & kabel di freq tinggi bisa menyebabkan signal reflection
maap mas gan ane tanya apa konektor seperti BNC tidak mempunyai nilai impedansi untuk frekuensi tinggi karena di wiki ane liat ada 2 jenis BNC, yg 75 Ohm ama 50 Ohm. http://en.wikipedia.org/wiki/File:BNC_50_75_Ohm.jpg nah itu sama ga mas gan? Sama saja connectornya, itu hanya mengikuti standard p
Setahu ane keunggulan xlr / balance d cuma soal noise, tp bisa mencegah ground loop. Bener. ane lupa. Balance dan unbalance punya keunggulan dan kelemahannya sendiri2, terutama kalau dilihat juga soal implementasi rangkaiannya.
apa konektor seperti BNC tidak mempunyai nilai impedansi untuk frekuensi tinggi? apa untuk pemancar beberapa ratus Mhz bisa bebas milih konektor karena fungsinya cuma menyambungkan saja? Bisa. Buktinya modulasi sinyal video di frekuensi VHF dan UHF keluarannya pakai connector BNC (untuk keperluan
untuk frekuensi tinggi tiap konektor ada impedansinya (50 Ohm,75 Ohm dsb). hingga perlu konektor standar agar match impedansi. dampak tidak matching konektor lebih keliatan jika main di pemancar, dapat diukur dengan SWR meter. kalo ga matching transfer daya tidak optimal dan biasanya masuk ke salur
kabel antena yg mana om ? kabel coax 75 ohm itu ? pake rca mungkin karena pertimbangan jarak dekat dan biaya murah. tapi murah itu dulu, sebelum si ulat bulu merajalela :D Yang ada penguncinya itu connector BNC, umumnya dipakai di instrument/alat ukur. Memang lebih baik connector BNC daripada RC