makasih gan, kalau seger gini jadi semangat update:D maaf kemarin lagi sibuk jadi gak bisa update:capedes silahkan dibaca/di rate/di komen/di cendol:cool: perlu dijelaskan di sini bahwa apapun yang dilakukan oleh Shiho tidak ada hubungannya dengan em-el, jadi Shiho tidak pernah melakukan apapun ...
udah gan,makasih rate nya:cool: UPDATE Shinichi benar-benar merasa tidak sabar sehingga dari tadi dia membolak-balik badannya di tempat tidur Shiho atau berjalan mondar-mandir di kamar Shiho. Kadang-kadang dia juga keluar dari kamar Shiho untuk melihat kalau-kalau Shiho sudah muncul. Saat itu s...
"Jadi bagaimana menurutmu, Sayang?" tanya Shiho sambil menatap Shinichi yang berwajah sangat merah dan bernafas terengah-engah, sementara tangannya sibuk mengancingkan kembali kemeja Shinichi. Senyum ala Sherry-nya masih menghiasi wajahnya. "Itu... sangat... hebat...," ucap S...
UPDATE:cool: perhatian, adegan untuk file ini adalah adegan yang paling vulgar:genit: karena ane lagi males cari ilustrasi yang vulgar2, silahkan berimajinasi ria sendiri yah:ngakaks dan tak lupa setelah file ini complete akan ane jelaskan tentang apa sebenarnya yang terjadi di file ini:D selamat...
"Sayang, apa aku pindah ke sini saja ya selama Profesor Agasa pergi ke Amerika? Jadi kau tidak kesepian," ucap Shinichi saat dia makan malam di rumah Profesor Agasa. Malam itu adalah malam pertama Shiho sendirian di rumah karena Profesor Agasa dan Fusae pergi ke Amerika untuk persiapan...
Keesokan harinya, setelah mengarang berbagai macam alasan, akhirnya Shiho diijinkan berangkat bersama Shinichi oleh Profesor Agasa walaupun Profesor Agasa masih menatap mereka berdua dengan curiga. Sepanjang perjalanan berangkat ke kampus, Shiho menyadari bahwa Shinichi tidak banyak bicara dan w...
selamat pagi gan:D oke, waktunya update, semoga suka:beer: kali ini adegan nya full Shinichi dan Shiho yang berusaha menjalani hubungan abnormal mereka:D Malam itu, Shinichi menyelinap ke kamar Shiho dengan wajah berseri-seri dan ketika Shiho mengangkat kepalanya dari buku di tangannya untuk mem...
Sesampainya di rumah, hari sudah hampir gelap dan Shiho merasa sangat lelah setelah beraktivitas di kampus sepanjang pagi lalu berjalan-jalan dengan Shuichi dan mengantar Shuichi ke bandara. Untungnya Fusae dan Profesor Agasa sudah ada di rumah dan Fusae mengambil alih tugas membuat makan malam ...
"Jadi kau ingin apa untuk oleh-oleh?" tanya Shiho saat mereka berdua berjalan-jalan di Shibuya sebelum mengantarkan Shuichi ke bandara. "Bagaimana kalau sebuah ciuman?" jawab Shuichi sambil nyengir sehingga Shiho memutar bola matanya. "Seharusnya aku tidak bertanya,"...
"Oh ya, apa kau mau makan malam di sini?" tanya Shiho. Heiji terdiam sejenak untuk berpikir. "Baiklah, tapi ada syaratnya," jawab Heiji. "Huh? Aku menawarimu makan malam dan kau bukannya berterima kasih, malah memberiku syarat?" ucap Shiho sambil menaikkan alisnya. &...
"Hattori? Apa yang kau lakukan di sini?" tanya Shiho ketika dia masuk ke dalam pagar rumah Profesor Agasa dan melihat Heiji duduk di tangga yang menuju pintu depan. Saat itu hari sudah mulai gelap. Heiji segera berdiri sementara Shiho melangkah menghampirinya. "Aku hanya mampir,&qu...
"Shiho," panggil Sera saat dia melihat Shiho keluar dari kelasnya. Dia memang sudah biasa nongkrong di fakultas kedokteran bersama Shiho walaupun dia anak psikologi, jadi dia tidak pernah sungkan main ke sana. "Sera? Apa yang kau lakukan di sini?" tanya Shiho sambil menghampi...
]"Kudo, ada apa denganmu?" tanya Heiji keesokan paginya ketika dia membukakan pintu untuk tamunya yang ternyata adalah Shinichi. Sebenarnya dia ingin marah pada Shinichi, tapi begitu melihat penampilan Shinichi yang kacau, dia jadi tidak tega. "Aku baik-baik saja. Hanya kurang tidu...
Shinichi yang sudah pulang kembali ke rumahnya, masuk ke dalam kamarnya dengan perasaan patah hati. Yang membuatnya paling sedih adalah Shiho membiarkan Shuichi mengusirnya. Shinichi menghempaskan tubuhnya ke tempat tidurnya lalu mulai merenung. "Apa Shiho juga menyukai Akai? Ah, itu tidak ...
Shuichi mengalihkan pandangannya pada bungkusan yang dia letakkan di atas meja. Bungkusan itu berisi oleh-oleh untuk Shiho yaitu selai kacang dan selai blueberry kesukaan Shiho yang dia beli di Amerika. Dia tersenyum kecil karena teringat saat-saat dia menjadi Subaru Okiya dan menjadi penguntit ...
Setelah Profesor Agasa sadar dari pingsannya, Shiho duduk berhadapan dengan Profesor Agasa dan Fusae untuk memberi mereka berdua penjelasan di kamar Profesor Agasa. Shuichi, Heiji dan Sera kembali duduk di ruang tamu sementara Shinichi pulang ke rumahnya sendiri karena Shiho langsung menyuruhnya ...
siap juragan, makasih:D :beer: "Aku tidak sabar untuk memberi kejutan pada Shiho kalau kita pulang lebih cepat dengan banyak oleh-oleh," ucap Profesor Agasa sambil memasukkan mobilnya ke dalam pagar rumahnya malam harinya. Fusae yang ada di sebelahnya pun tersenyum mendengarnya. "...
Sore itu, Shiho duduk-duduk sendirian di sofa ruang tengah rumahnya sambil membaca buku kuliahnya karena dia akan menghadapi ujian. Dia sendirian di rumah karena Profesor Agasa sedang pergi liburan ke pemandian air panas bersama tunangannya yaitu Fusae sejak kemarin dan rencananya mereka akan ke...
"Baju baru ya?" tanya Shiho setelah mengamati Shinichi saat membuka pintu sabtu sorenya. "Begitulah. Aku beli khusus untuk kencan kita hari ini," jawab Shinichi. "Kau ini berlebihan sekali. Kita kan cuma mau nonton pertandingan sepakbola seperti biasanya," ucap Shih...
"Kenapa kau mengajakku ke sini? Bukankah kalau kau mau beli buku, di sekitar kampus banyak toko buku?" tanya Heiji saat dia dan Shinichi sampai di mall. "Itu karena aku tidak mau beli buku. Aku mau beli baju," jawab Shinichi sambil menarik Heiji masuk. "Beli baju?" ...